BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 18 Februari 2010

Rilis Windows Server 2003 :

Windows server 2003 standar edition

Mempunyai fitur standart : Aplikasi standart, Domain controller server, Publik key infrastructure, DNS, DHCP, Wins, Terminal service, Pembagian beban jaringan.

Windows server 2003 Entexprise Edition

Memiliki semua fitur edisi standard an mendukung multiply processor ( 4-8 processor )

Windows server 2003 Data Center Edition

Tidak dapat diperoleh intel, harus didapatkan dengan HW dari sebuah vendor, seperti hp / Doll. Alasannya kompabilitasnya rendah jika dipakai disembarang HW agar bertujuan uptime system sampai 99.999%. Sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja down time.

Windows server 2003 WEB Edition

Edisi khusus sebagai WEB Server, harganya jauh lebih murah dari edisi standart dengan mengorbankan bebrapa layanan yang dibuang, seperti : routing dan remote acces, terminal service dan domain controller.


DHCP Server : Protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

DNS Server : Distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama computer di jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Mail Server : Sistem computer yang digunakan untuk mentransfer email pada jaringan TCP/IP.

WEB Server : Sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP/HTTPS dari client yang dikenal dengan bronswer web dan mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umunya berbentuk dokumen HTML.

Proxy server : Sebuah computer server/ program computer yang dapat bertindak sebagai computer lainya untuk melakukan request terhadap conten dari internet/intranet.

Samba Server : File sharing, penghubung antara windows dengan Linux, dapat juga berlaku sebagai PDC.


Gambar sinyal Tx da Rx :

Sistem Keamanan Jaringan

Serangan yang mengancam sistem keamanan jaringan :
a.Shiffer : Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung.
b.Spoofing : Penggunaan computer untuk meniru dengan cara menimpa identitas.
c.Remote Attack : Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangan tidak memiliki kendali tersebut, karena dilakukan dari jarak jauh diluar NOS/media transmisi.
d.Phreaking : Prilaku menjadikan system pengamanan telepon melemah.
e.Craker : Orang yang diam – diam mempelajari system dengan maksud jahat.
f.Hide : Kondisi dari software/hardware yang dapat diakses oleh pemakai yang tidak memiliki ottoritas / meningkatkan tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi.

Tujuan system keamanan jaringan :
a)Availaibility : Ketersedian perangkat keras dan lunak yang diperlukan.
b)Reliability : Kehandalan
c)Confidentiality : Kerahasiaan

Cara pengamanan jaringan :
Autentikasi : Proses pengenalan hardware, OS, proses, aplikasi, dan identitas user yang berhub dengan jaringan computer. Dimulai saat user log in ke jaringan dengan cara memasukan password.
Enskripsi : Proses pengacak data agar tidak dapat dibaca oleh pihak lain.

Faktor penyebab resiko jaringan :
Kelemahan manusia
Kelemahan Hardware
Kelemahan OS jaringan
Kelemahan system jaringan komunikasi.

Perbedaan Hacker & Cracker :
Hacker : Mengerti OS luar dalam.
Sanggup mengkonfigurasi dan mengembangkan jaringan secara global.
Melakukan pemograman setiap harinya.
Terampil & efesien.

Cracker : Mampu membuat program demi kepentinganya sendiri.
Bisa berdiri sendiri/ kelompok.
Mempunyai siklus dari IRC yang tersambung.
Mempunyai IP yang tidak dapat dilacak.

Penanganan virus computer :
Install atau gunakan antivirus.
Scan harddisk di computer lain.
Scan dengan antivirus di bootable CD.
Scen dan hapus secara manual.
Install ulang.

Pada Layer OSI :
HUB, Switch & Bridge, Router : layer 6 ( Data Link Layer )

Gambar Layer OSI :

Remote Conection di Linux dan di Windows :
Windows
fasilitas yang digunakan Remote Desktop Connection, berfungsi untuk mengendalikan komputer yang berada di jaringan, seolah olah komputer yang dikendalikan tersebut berada satu komputer dengan komputer yang sedang anda gunakan.
Software semacam ini sering disebut software remote control, selain Remote Desktop Connection bawaan windows masih banyak software remote control lainnya antara lain Radmin, RealVNC, TightVNC, UltraVNC, pcAnywhere, dan lain lain. Pada artikel ini saya akan menjelaskan cara menggunakan Remote Desktop Connection di windows XP.
Untuk menjalankan Remote Desktop, pada komputer host (komputer yang hendak di-remote) perlu disetting terlebih dahulu, berikut ini langkah langkahnya :
1.buka Control Panel (Category View)
2.pilih Performance and Maintenance
3.pilih System
4.maka akan muncul System Properties
5.klik tab Remote
6.lihat bagian Remote Desktop
7.lalu centang Allow users to connect remotely to this computer
8.klik Apply lalu Ok
Perlu diingat anda membutuhkan sebuah user account (beserta passwordnya) pada komputer host untuk bisa me-remote komputer tersebut dari komputer client. Untuk menambahkan user yang diizinkan melakukan remote, klik tombol Select Remote Users.
Nah, sekarang pada computer client anda bisa login untuk mengendalikan komputer host. Caranya buka menu Start > All Programs > Accessories > Communications > Remote Desktop Connection. Maka akan muncul tampilan berikut.
Disini anda wajib mengisi alamat IP komputer host, username dan password account anda. Pada isian domain anda bisa mengisikan nama komputer host, tetapi isian ini boleh dikosongkan.
Jika anda menggunakan jaringan kabel LAN, klik tab Experience lalu centang bagian Desktop background supaya background dari komputer yang diremote bisa muncul.
Untuk memulai koneksi klik tombol Connect, jika semuanya lancar maka seharusnya desktop komputer host akan muncul dihadapan anda sekarang.

Jumat, 27 November 2009



JARINGAN ROUTER SEDERHANA DENGAN TIGA ( 3 ) NETWORK


* MODEM

Fungsinya mangubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya

Jenis modem :

1. Dial up 56 KBps

2. ADSL up to 1 MBps


* ROUTER

Fungsinya menghubungkan 2 jaringan yang berbeda walaupun berbeda kelas tetap berkomunikasi ( ping )


* SWITCH

Fungsinya menghubungkan PC dalam jaringan dan dapat membedakan alamat tujuan* HUBFungsinya menghubungkan PC dalam jaringan ( 10 / 100 MBps collision data )

Rabu, 21 Oktober 2009

Windows Server

Windows Server

- Sistim operasi server yang dirilis Microsoft corporation

- Nama yang telah digunakan:

1. Windows 2000 server : Dibuat berdasarkan windows 2000
2. Windows server 2003 : Windows server yang dibuat sebelum windows server 2008
3. Windows server 2008 : Saat ini versi terbaru

- windows server 2008 R2

- Windows HPC server 2008

- Relase windows server yang lain :

1. Windows Small Bussines Server
2. Windows Essentsal server
3. Window Home Server

Windows Home Server

- Dikembangkan dari Windows Server 2008 Sevis Pack 2 yang digunakan untuk Server rumahan.

- Fitur – fiturnya :

1. Backup terpusat,hingga 10 unit PC untuk menghindari berkas/file yang sama pada banyak computer yang tersebar
2. Pemantauan Kesehatan PC
3. File sharing , printer sharing
4. Shadow Copy
5. Remote Acces
6. Expandable Storage

Windows Server 2003

- Pilihan edisi diantaranya :

1. Windows Server 2003 Standar Edition
2. Windows Server 2003 Enterprise Edition
3. Windows Server 2003 Data Center Edition
4. Windows Server 2003 Web Edition

- Window 2003 Standar Edition

Mempunyai fitur/fasilitas standar yakni :

1. Aplikasi Standar (file/print,Exchange ,SQL Server,dll)
2. Domain Controler Server
3. Public Key Infrastructure
4. DNS
5. DHEP
6. WINS,Teerminal server , pembagian beban jaringan)

- Windows Server 2003 Entrprise Edition

Memiliki semua fitur edisi standar dan mendukung multiple processor (4 – 8 prosesor)

- Windows Server 2003 Data Center edition

Tidak dapat diperoleh secara retail , harus didapatkan dengan HW dari sebuah vendor seperti HP atau dell Alasanya komplatiblenya rendah jika dipakai disembarang HW agar bertujuan optime system sampai 99,9999% sehingga dalam 1 tahun hanya 9 jam saja downtime

- Windows Server 2003 Web Edition

Edisi khusus untuk sebagai web server,harganya jauh lebih murah dari edisi standar dengan menghilangkan aplikasi standartnya

IP ADDRES







Hari Kamis

27 Agustus 2009







  • IP Addres adalah Nomor unik untuk mengidentifikasi setiap host dalam jaringan


  • IPv 4 Menggunakan 4 byte ( 32 bit ) berupa 32 string binari bit.


  • IPv 6 Menggunakan 16 byte ( 128 bit ) Supaya mudah dibaca dikelompokkan menjadi 4 bytes terpisah W.X.Y.Z

Contoh :192.168.1.1


  • 32 bit IPv 4 terdiri dari 2 bagian :


    1. Alamat Net Work

    2. Alamt Host



      • IP Addres dibagi menjadi 4 kelas :


        • Kelas A

        • Kelas B

        • Kelas C

        • Kelas D ( Multi Cast )




  • Kelas A


{OXXXXXXXX}.{XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX} = 32 Bit


Net Work Host

  • Kelas B


{IOXXXXX.XXXXXXXX}.{XXXXXXXX.XXXXXXXX}

Net Work Host


  • Kelas C


{IIOXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX}.{XXXXXXXX}

Net Work Host



Kelas

Range alamat

Bit Awal

Panjang Ney Work

Jumlah Net Work

Jumlah Host

A

1-126 X.Y.Z

0

8

126

16.777.214

B

128-191.XY.Z

10

16

16.384

65.534

C

192-223.X.Y.Z

10

24

2.097.152

254





Selasa, 28 Juli 2009

Instalasi Jaringan

Tujuan Keamanan Jaringan :
1. Availailiti / Ketersediaan
2. Realiabiliti / Kehandalan
3. Confidentiality / Kerahasiaan

Cara Mengamankan Jaringan :
1. Autentikasi
2. Enskripsi


Autentikasi
Proses pengenalan hardware, OS, proses, aplikasi, dan identitas user yang berhubungan dengan jaringan komputer. Dimulai saat user log in ke jaringan dengan cara memasukan password.

Tahapan Autentikasi :
1. Mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layerdan network layer)
2. Mengenal OS yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Mengetahui proses yang sedang terjadi (sesson dan presentation layer)
4. Mengenal user dan aplikasi yang digunakan (application layer)


Model OSI (Open System Interconection)

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Fungsi Masing masing layer :



  • Application Layer : Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

  • Presentation Layer : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

  • Session Layer : Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

  • Transport Layer : Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

  • Network Layer : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

  • Data Link Layer : Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

  • Physical Layer : Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.


MEDIA JARINGAN
1. Kabel

2.Radio/WiFi/Nirkabel

3. SO (Serat Optic)

4. Satelit

5. Inframerah

6. Bluetooth



Komponen Jaringan (HW)


NIC / LAN Card

LAN atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat keras yang sangt dibutuhkan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Apakah anda pernah mendengar tentang ethernet ? istilah ethernet juga sama dengan kartu lan atau NIC. Penamaan ethernet si perkenalkan pertama kali oleh XEROX CORP pada tahun 1970.Selanjutnya istilah tersebut dipopulerkan oleh asosiasi internet bernama IEEE tahun 1980-an Di dalam perkembanganya ethernet dibagi menjadi 3 berdasrkan kecepatan akses yang dimiliki.Perhatikan perbedaan berikut :

1. Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs

Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs atau ber-Bandwitch 10Mbs merupakan NIC jenis pertama yang sering digunakan pada masa itu.Tipe ethernet card jenis ini biasanya memilliki 3 port yaitu Port RJ45 Port Serial dan Port BNC-female.

2. Ethernet dengan kexepatan 100 Mbs

Ethernet tipe ini memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan dngan ethernet yang diatas yang memiliki keceptan akses 100 Mbs.Selain itu ethernet jenis ini hanya memiliki 1 port yaitu hanya Port RJ 45.Karena kecepatanya yang sangat tinggi, jenis kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5.

3. Ethernet dengan kecepatan 10/100 Mbs

Jenis ini merupakan ethernet transisi dari kecepatan 10 Mbps menuju 100 Mbps. Kelebihan yang dimiliki adalah mampu menyesuaikan kebutuhan transfer data. Jadi, Ethernet ini dapat berganti kecepatan menjadi 10 Mbps atau 100 Mbps dengan menyesuaikan kabel Penghantarnya.

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada
Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.


Fungsi Lan Card ( NIC )
Berfungsi sebagai jembatan penghubung dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC yang bersifat fisik
umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
NIC Fisik terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

* Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

* Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda.

* Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC yang bersifat logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Cara kerja

Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.

Kabel (UTP, Coaxial)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer (komputer, hub, switch, router). Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

Konektor (RJ45, RJ 11)
RJ-11 : adalah alat untuk menghubungkan twister pair ke jaringan komputer.


Router
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )

2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )

3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik

4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
- Acces Point